OBAT HERBAL MENCEGAH PMK PADA SAPI


PMK adalah singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku. Penyakit PMK menyerang dan menular pada hewan ternak seperti sapi. Tak jarang, penyakit PMK pada sapi menyebabkan kematian. Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit PMK DAN Apa obat PMK pada sapi?. 

Sapi dan hewan ternak yang terkena penyakit PMK dapat diketahui dari beberapa gejala yang menjadi ciri-cirinya pada sapi dan hewan ternak yang terinfeksi penyakit PMK: Demam hingga 39-41 derajat Celcius pembengkakan kelenjar, terutama di daerah mandibula/rahang bawah terdapat luka di sekitar mulut, moncong, gusi, kuku, hingga ambing atau payudara Produksi air liur tinggi Hewan ternak kesulitan menelan makanan, Hewan tidak mau makan, Hewan bernapas dengan cepat dan kesulitan berdiri, luka pada kuku mengakibatkan kuku ternak terlepas.

Apabila ternak mengalami sejumlah gelaja PMK segera lakukan karantina ternak dan semprot kandang dengan desinfektan. Adapun ternak yang terinfeksi akan diberikan penanganan khusus, yakni berupa vitamin dan obat-obatan sebagaimana yang saat ini tengah dilakukan. Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi, ada cara ampuh untuk mengatasi penyakit PMK pada sapi.  Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi adalah dengan pemberian obat antibiotik, antipiretik dan vitamin.

Namun ketersediaan obat-obat penyakit PMK pada sapi sangat terbatas seiring merebaknya kasus pada hewan ternak tersebut. Sehingga diperlukan pengobatan dan cara alternatif untuk mengatasi penyakit PMK pada sapi. Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi dengan obat herbal adalah menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan.

Bahan Ramuan
Tumbuh-tumbuhan dapat diolah menjadi obat tradisional sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati luka akibat penyakit PMK pada sapi. Bahan-bahan berupa sodium bicarbonat/soda abu atau soda kue dapat dijadikan sebagai pembersih luka sekitar bibir, lidah dan kuku sedangkan bawang putih, kunyit, daun kemangi, daun nimba, madu dll bisa berguna sebagai antiseptik untuk mencegah infeksi dan mempercepat kesembuhan luka.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan ramuan herbal itu mudah didapat aplikatif, praktis dan disukai oleh sapi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan tersebut adalah gula tetes untuk mengembalikan energi hewan. kemudian daun salam untuk mengatasi radang di kaki dan mulut. Lalu daun rambutan untuk menurunkan panas, serta daun andong dan kunyit.Bahan dicampur dengan air tanah diberi juga bakteri lactobacillus, kemudian dicampur ragi dan didiamkan selama tiga sampai empat hari. Untuk dosis pemberian untuk sapi, sebanyak setengah gelas, diminumkan pagi dan sore. Sapi yang terjangkit PMK itu pasti panas tinggi, setelah minum ini nanti mereda. Ini bisa untuk pendamping obat medis agar sapi cepat pulih.

PMK ini membuat banyak kerugian untuk peternak sapi. Misalnya saja sapi perah bisa berdampak susunya habis. Bahkan kualitasnya tidak bisa pulih seperti semula. Hal ini karena selama hampir tiga minggu sapi dalam kondisi menderita. Setelah terserang dan masa inkubasi selama 14 hari, selanjutnya masa pemulihan. Butuh perawatan dan pendampingan khusus agar kondisi kembali normal, ini agar tidak timbul kerugian besar. Pencegahan penyebaran yang harus dilakukan adalah dengan menyemprotkan air garam unruk Kandang, hewan ternak, pakan, dan lingkungan sekitar setiap pagi dan sore.

 Sumber : http://cybex.pertanian.go.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Sebagai Langkah Menuju Ketahanan Pangan

Training Of Trainers (TOT) bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian.

Juknis Penggunaan GPS Berbasis Android Untuk Pemetaan bagi PPL