UPT. BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN TALANG MUANDAU

PMK adalah singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku. Penyakit PMK menyerang dan menular pada hewan ternak seperti sapi. Tak jarang, penyakit PMK pada sapi menyebabkan kematian. Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit PMK DAN Apa obat PMK pada sapi?.  Sapi dan hewan ternak yang terkena penyakit PMK dapat diketahui dari beberapa gejala yang menjadi ciri-cirinya pada sapi dan hewan ternak yang terinfeksi penyakit PMK: Demam hingga 39-41 derajat Celcius pembengkakan kelenjar, terutama di daerah mandibula/rahang bawah terdapat luka di sekitar mulut, moncong, gusi, kuku, hingga ambing atau payudara Produksi air liur tinggi Hewan ternak kesulitan menelan makanan, Hewan tidak mau makan, Hewan bernapas dengan cepat dan kesulitan berdiri, luka pada kuku mengakibatkan kuku ternak terlepas. Apabila ternak mengalami sejumlah gelaja PMK segera lakukan karantina ternak dan semprot kandang dengan desinfektan. Adapun ternak yang terinfeksi akan diberikan penanganan khusus, yakni berupa vitamin dan obat-ob

  Teknik Menanam Cabe Merah yang Baik dan Benar Terdapat banyak jenis cabe di Indonesia, salah satunya yang banyak digemari masyarakat adalah cabe besar. Selain terkenal kaya akan rempah-rempah, Indonesia juga terkenal karena makanan pedasnya. Maraknya makanan khas daerah yang berbahan dasar cabe juga mempengaruhi tingginya permintaan cabe di pasaran. Cabe besar terbagi atas tiga jenis yakni cabe merah, cabe hijau, dan cabe keriting. Sesuai namanya cabe merah memiliki kulit berwarna merah, mulus, licin, terlihat mengkilap, cukup tebal dan berukuran panjang. Ujungnya lonjong dan biasanya lancip. Cabe hijau merupakan cabe yang dipanen ketika masih muda dan berwarna hijau. Biasanya cabe hijau memiliki aroma yang khas namun rasanya tidak terlalu pedas dibandingkan dengan cabe jenis lainnya. Sedangkan cabe keriting memiliki kulit yang keriting dan bergelombang dan cukup tipis. Budidaya cabe merah terbilang cukup menjanjikan. Biasanya cara budidaya cabe hampir sama disetiap jenisnya. Cabe me

  serah terima bantuan pestisida Beringin - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP)Kabupaten Bengkalis melalui bidang Tanaman Pangan Hortikultura menyerahkan bantuan pestisida kepada kelompok tani di kecamatan Talang Muandau pada Jum'at 16 /12/2022. Penyerahan secara simbolis oleh  Eli Susanti, SP selaku Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Ahli Muda disaksikan oleh  Kabid  Tanaman Pangan Hortikultura DTPHP Rafiani Hasyim, Ph.D kepada Plh.Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talang Muandau Mukhlis, SH . Eli Susanti, SP mengatakan," bantuan yang kita serahkan antara lain Antrocol, Confidor, Applaud, Hippo, Petrokum dan Topsin untuk kelompok tani di Kecamatan Talang Muandau sesuai dengan surat Plh.Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talang Muandau nomor :521.44/UPT.BPP/2022/15 tentang usulan Bantuan Pestisida,"katanya. Sementara itu Rafiani Hasyim, Ph.D mengatakan,"bantuan pestisida ini d alam upaya untuk pengendalian ser

Beringin -  Mengingat dampak kedepan yang ditimbulkan oleh adanya konversi/alih fungsi  lahan pertanian   maka diperlukan upaya pengendalian dan perlindungan yang dapat mengontrol   lahan pangan dan hortikultura produktif untuk  menjamin tersedianya lahan pangan   yang cukup dan mampu mencegah terjadinya konversi s ecara tidak terkendali serta menjamin akses masyarakat petani terhadap lahan pangan dan hortikultura   yang tersedia .   Konversi  akan berdampak  hilangnya lahan pangan dan hortikultura produktif, tentunya kontraproduktif dengan   cita-cita swasembada pangan, ketergantungan komoditas pangan/hortikultura  dari daerah lain  semakin   meningkat, harga pangan/hortikultura semakin tinggi, berkurangnya lapangan   pekerjaan di sektor pertanian, semakin meningkatnya jumlah buruh tani   dan   petani   tanpa   tanah, dan meningkatnya   kerentanan   sosial   dan   pengangguran   di perdesaan. Pada Senin (12/12/2022) Plh. Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talang M

Camat Talang Muandau Risky Afriandy,S.STP.M.Si di Kumbung budidaya Jamur Tiram Desa Tasik Serai Tasik Serai - Setelah mengunjungi kebun Jeruk Manis, Camat Talang Muandau Risky Afriandy,S.STP.M.Si bergeser melihat kembung budidaya Jamur Tiram di Jl. Suka Tani RT.01 RW.07 Desa Tasik Serai pada Selasa (6/12/2022) didampingi Plh. Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Talang Muandau pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis Mukhlis,SH dan Ketua Gapoktan Sahabat Berseri Ngatiman,dan tiba dilokasi  kembung budidaya Jamur Tiram disambut oleh Sudar dari Pokmas Tasik Mandiri. Sudar mengatakan,"budidaya jamur tiram ini bantuan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dan Alhamdulillah setelah panen kami jual ada dalam bentuk mentah dan ada juga di olah ibu-ibu kelompok tani menjadi Nugget, Crispy dan Bakso untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, "jelasnya. Jamur Tiram diolah menjadi kemasan Nugget, Crispy dan Bakso oleh ibu-ibu kelompok tani

Beringin -  Jum'at (9/12/2022) Plh. Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talang Muandau pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis menyurati seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Talang Muandau dengan nomor Surat :  520/UPT.BPP/2022/17 tentang Pembentukan Posluhdes. Mantan Penjabat Kepala Desa Sebangar Mukhlis, SH mengatakan," sesuai pasal 56 Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 67 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Bengkalis,    bahwa pengembangan kelembagaan penyuluhan   dipedesaan dalam bentuk kelembagaan Posluhdes yang handal dan mandiri dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku utama (Poktan,Gapoktan), pelaku usaha serta usaha tani untuk meningkatkan pendapatan petani, pemberdayaan petani, terwujudnya programa pembangunan pertanian di desa, dan peningkatan dukungan sarana dan prasarana serta pembiayaan diarahkan untuk meningkatkan produktivitas pelaksanaan penyuluhan pertanian,"

Camat Talang Muandau Risky Afriandy,S.STP.M.Si saat berada di lokasi sawah terbengkalai Tasik Serai   Barat -   Setelah mengunjungi kebun jeruk manis dan kumbung jamur tiram di Desa Tasik Serai  pada selasa (06/12/2022) Camat Talang Muandau Risky Afriandy, S.STP.,M.Si langsung bergerak menuju ke lokasi sawah terbengkalai yang berada di Dusun V Desa Tasik Serai Barat  didampingi oleh  Plh. Kepala UPT. BPP Talang Muandau Mukhlis, SH dan Kepala Desa Tasik Serai Barat Syafarudin.  Setelah menempuh perjalanan yang berliku, rombongan tiba dilokasi sawah terbengkalai sudah senja hari waktu maghrib dan di lokasi sawah terlantar tersebut sudah ditunggu oleh Ketua Poktan Gunung Sari Suparman Anuari, Kadus dan Ketua RT serta petani. Hamparan sawah terbengkalai di dusun v Desa Tasik Serai Barat Ketua Poktan Gunung Sari Suparman Anuari mengatakan,"Sawah ini terbengkalai sejak tahun 2019 (3 tahun yang lalu) akibat terjadinya pendangkalan kanal-kanal disekitar sawah yang berakibat pada saat musi

Camat Talang Muandau Risky Afriandy, S.STP.M.Si bersama Plh.Kepala UPT. BPP Talang Muandau Mukhlis,SH serta Ketua Gapoktan dan pemilik Kebun Jeruk Manis Tasik Serai - Sehari setelah Plh. Kepala UPT. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talang Muandau Mukhlis, SH menghadap Camat di kantor Camat Talang Muandau, pada hari selasa (6/12/2022) Camat Talang Muandau Risky Afriandy, S,STP.M.Si langsung mengunjungi kebun jeruk manis seluas 5 hektar di Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau didampingi oleh Plh, Kepala UPT, BPP Talang Muandau Mukhlis, SH dan Ketua Gapoktan Sahabat Berseri Ngatiman. Sumarno pemilik kebun jeruk mengatakan,"setelah mendengar pidato presiden jokowi saat berkunjung ke Pekanbaru beberapa waktu yang lalu, sebelum menjadi kebun jeruk manis dahulunya ini merupakan lahan kelapa sawit, dengan tekat yang kuat saya menebang pohon kelapa sawit seluas 5 hektar kemudian dialihkan menjadi kebun jeruk manis, terangnya." Selanjutnya Sumarno menerangkan, "tanah eks

Mukhlis, SH bersama Kades Tasik Serai Timur Erwin Siahaan Tasik Serai Timur ( 5/12/2022) - Berawal dari bincang-bincang Plh. Kepala UPT. BPP Talang Muandau Mukhlis, SH dengan Kepala Desa Tasik Serai Timur Erwin Siahaan di Kantor sementara Desa Tasik Serai Timur sehubungan Kantor Desa Tasik Serai Timur sedang dalam proses renovasi, pembicaraan terkait wacana pengembangan tanaman pangan, holtikutura dan peternakan dalam upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Desa Tasik Serai Timur Kecamatan Talang Muandau. Mantan Penjabat Kepala Desa Sebangar Mukhlis, SH mengatakan, " bahwa sehubungan belum adanya kantor UPT. BPP  di KecamatanTalang Muandau maka dalam hal ini kami sedang mencari dan mengharapkan ada kepala desa yang bersedia untuk menghibahkan tanah minimal 2 hektar untuk pembangunan kantor UPT. BPP Kecamatan Talang Muandau dan sekaligus lahan untuk Pilot Project tanaman pangan, holtikutura dan peternakan. Bak gayung bers

upt-bpptalangmuandau.blogspot.com - Halooo Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian di Seluruh Indonesia Salam Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, & Modern Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian dan desiminasi informasi solusi pupuk mahal, BPPSDMP Kementerian Pertanian kembali hadir dengan Training Of Trainers (TOT) bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian. TOT kali ini mengusung tema GERAKAN TANI PRO ORGANIK (GENTA ORGANIK), akan diselenggarakan pada tgl 08-10 Desember 2022 dan direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MSi, MH pada tanggal 08 Desember 2022. TOT GENTA ORGANIK menghadirkan secara langsung narasumber2 inspiratif dari BSIP, DITJEN PSP, UNPAD,  PPKS, Perbankan, Praktisi dan Widyaiswara BBPP Kupang. Segera daftarkan diri Anda melalui link berikut sekarang juga !!! http://bit.ly/TOTGENTAORGANIK22 atau scan barcode pada flyer  Jangan lewatkan momen TOT dipenghuju

Mukhlis, Plh. Kepala UPT.BPP Kec.Talang Muandau upt-bpptalangmuandau.blogspot.com - Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, data dan informasi memegang peranan penting bagi kemajuan dunia usaha, karena dengan data dan informasi yang lengkap dan akurat akan banyak membantu dalam pengambilan keputusan (Dicesion Making). Data dan informasi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi petani dan pelaku usaha. Semua jenis usaha tani memerlukan data dan informasi bagi pengendalian kegiatan, baik pengendalian sebelum kegiatan dilaksanakan (perencanaan) maupun pengendalian setelah kegiatan (kontrol). Dalam era informasi, hanya pihak-pihak yang menggunakan sistem dan jaringan data dan informasi, yang mampu memanfaatkan peluang bisnis. Data dan informasi semakin penting karena keberadaan lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis serta bidang usaha yang semakin luas dan kompetitif serta teknologi pengolahan informasi yang terus berkembang. Kelemahan  se